Pada hari Selasa, 7 Desember 2021 Fasya IAIN Kediri mendapat kesempatan yang luar biasa dari UIN KH Achmad Siddiq Jember. Kesempatan luar biasa ini berupa kolaborasi Ujian Skripsi, yang merupakan bagian dari tindak lanjut Kerjasama (MoU) antar kedua instansi. Kolaborasi ujian skripsi ini juga merupakan salah satu bentuk dari kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, yang mulai diterapkan di kedua instansi.
Pada bulan Juni lalu, kolaborasi Ujian Skripsi antar instansi sudah pernah dilakukan. Saat itu mahasiswa Fasya IAIN Kediri yang menjadi peserta ujian, dan dosen penguji utamanya dari Dosen Fakultas Syariah UIN KH Achmad Siddiq Jember. Sekarang giliran mahasiswa Fakultas Syariah UIN KH Achmad Siddiq Jember, yang diuji oleh dosen Fasya IAIN Kediri. Sebanyak 6 dosen dari Fakultas Syariah IAIN Kediri ditunjuk sebagai penguji utama, untuk menguji 8 mahasiswa. Sementara dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember bertindak sebagai penguji dan ketua serta sekretaris sidang. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai implementasi dari isi perjanjian kerja sama bidang pendidikan antara dua Fakultas Syariah.
Pimpinan Fakultas Syariah IAIN Kediri mengucapkan terima kasih, atas kesempatan kolaborasi menguji Skripsi ini. Selain itu, juga berharap ada manfaat yang nyata pada dua Fakultas Syariah yang sama-sama mengelola Program studi Hukum keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES), dan Hukum Tata Negara (HTN).
Mahasiswa yang diuji skripsinya oleh penguji dari luar institusi, merasa bangga karena diuji oleh penguji dari luar, bahkan harus menyiapkan diri bisa melaksanakan ujian dengan sebaik-baiknya. Dari pengalaman para penguji utama dari Fakultas Syariah IAIN Kediri, bisa digambarkan, bahwa ujian skripsi seperti ini sangat bermanfaat bagi lembaga dalam rangka mencari format ujian yang tepat dan tentu sangat berguna bagi UPS (Unit Pengelola Skrispi) dalam meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa.
Pada akhirnya, dari kegiatan ini bisa kita sadari adanya tanggung jawab dosen untuk bisa melakukan bimbingan skripsi dengan semaksimal mungkin. Dan pelaksanaan ujian skripsi yang dilaksanakan secara daring (media zoom), menjadi model penerapan Kurikulum merdeka belajar dan kampus merdeka (MBKM). (MBS)