Pada Jumat, 26 Agustus 2022 Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri menyelenggarakan Yudisium Gelombang II Tahun 2022. Acara ini diikuti oleh 102 peserta yang terdiri dari 52 mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan 50 mahasiswa prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES). Mengangkat tema “Penguatan Daya Saing Lulusan Fakultas Syariah di Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, Yudisium ini dilaksanakan secara offline dan bertempat di Ruang Aula Lantai II Gedung Perpustakaan Lama IAIN Kediri.
Dengan dihadiri oleh seluruh Pimpinan atau Unit Pengelola Program Studi (UPPS) Fakultas Syariah, acara ini berlangsung sejak pukul 13.00 wib. Bertindak sebagai Pembawa Acara sekaligus Moderator adalah Ibu Rezki Suci Qomaria, M.Psi., dosen Fakultas Syariah IAIN Kediri. Dalam acara ini, terdapat tiga (3) Surat Keputusan Dekan Fakultas Syariah IAIN Kediri yang dibacakan oleh Dr. Ulin Na’mah, M.H.I selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah. Yakni Surat Keputusan tentang Yudisium Program Strata 1 Fakultas Syariah IAIN Kediri bernomor 69 Tahun 2022 tertanggal 26 Agustus 2022 yang mengetapkan bahwa 102 mahasiswa yang tertera namanya secara sah dinyatakan berhak untuk memakai gelar akademik sebagai Sarjana Hukum.
Selanjutnya adalah Surat bernomor 70 Tahun 2022 tertanggal 26 Agustus 2022 tentang Penetapan Penulis Skripsi Terbaik pada Yudisium Program Strata 1 Fakultas Syariah IAIN Kediri Gelombang II tahun 2022. Skripsi terbaik diberikan pada Moh. Faid Fauzi (HKI) dan Wiwik Listiana Sari Putri (HES). Adapun Lulusan terbaik Fakultas Syariah pada Yudisium kali ini adalah Reny Istiqomah (HKI) dan Umi Nur Kholifah (HES) sesuai dengan Surat Keputusan bernomor 71 Tahun 2022 tertanggal 26 Agustus 2022 tentang Penetapan Lulusan Terbaik pada Yudisium Program Strata 1 Fakultas Syariah IAIN Kediri.
Dekan Fakultas Syariah IAIN Kediri, Dr Khamim, M.Ag dalam sambutannya menyatakan selamat terhadap seluruh peserta yudisium yang dinyatakan telah selesai menempuh pendidikan studi Strata-1. Dalam kesempatan ini, Dr. Khamim, M.Ag juga berpesan agar meski telah lulus hendaknya para peserta yudisium tidak berhenti untuk meningkatkan kualitas sesuai concern bidang hukum demi dapat memberikan kemanfaatan secara luas atas ilmu yang telah dikaji. Sambutan ini juga sejalan dengan Kuliah Umum yang disampaikan oleh Nurul Aviva Herawati Sari, S.H, M.Kn. Sebagai Ketua Ikatan Notaris Indonesia Pengurus Daerah Kediri Raya.
Dalam materi motivasinya, narasumber yang merupakan praktisi di bidang hukum menyampaikan naskah berjudul “Tantangan dan Peluang Profesi Hukum di Era Digital”. Bagaimanapun, pandemi memberi pengaruh besar pada dunia kerja yang didasari oleh ragam platform sebagai penunjang profesi dan layanan Hukum. Maka sebagai freshgraduate di era digital, kemampuan Sarjana Hukum tidak lagi bergantung pada kurikulum akademik saja, namun harus dikuatkan dengan konpetensi tambahan dan ragam softskill yang terkait dengan bidang profesi Hukum.
Dalam acara ini, terdapat pula penyampaian pesan dan kesan dari peserta yudisium yang diwakili oleh Umi Nur Kholifah dan ditutup dengan doa oleh Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), yakni Bapak Amrul Mutaqin, M.E.I. Selanjutnya acara ditutup dengan foto bersama meliputi peserta yudisium dan seluruh Pejabat Struktural Fakultas Syariah IAIN Kediri. (MH).