Pada Selasa, 22 November 2022 Fakultas Syariah IAIN Kediri bertolak menuju kota Pekalongan, Jawa Tengah. Kunjungan ilmiah ini dilaksanakan dengan tujuan silaturrahim ke Fakultas Syariah UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan dan diikuti oleh 32 orang yang terdiri dari Pimpinan, yakni Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Kepala Prodi dan Sekretaris Prodi dari HKI, HES dan HTN, segenap Kepala Sub Bagian, staff dan beberapa dosen muda.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempelajari tata kelola Fakultas Syariah di UIN Pekalongan khususnya peningkatan akreditasi prodi-prodi fakultas, LKBH dan juga jurnal ilmiah. Oleh karena itu dibentuk beberapa tim untuk mencapai tujuan itu, meliputi tim UPPS dekanat, tim prodi HKI, tim prodi HES, tim prodi HTN, tim LKBH, dan tim jurnal kampus.
Beberapa hal yang bisa pelajari dan diterapkan di fakultas syariah IAIN Kediri sebagaimana yang dijelaskan oleh Wakil Dekan Fasya UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pertama, membuat kebijakan kewajiban publish artikel bagi mahasiswa sebagai syarat ujian munaqasah skripsi dituangkan dalam SK Dekan. Untuk mendukung hal tersebut Fasya UIN Pekalongan membuat jurnal mahasiswa sebagai wadah untuk karya tulis mahasiswa. Kedua, kebijakan wajib asrama bagi mahasiswa penerima KIP. Ketiga, memprogram pengabdian kepada masyarakat berbasis Prodi sehingga lebih terarah.
Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah IAIN Kediri, Dr. Khamim, M.Ag. saat sambutan juga menyampaikan pentingnya kunjungan ilmiah ini sebagai langkah persiapan IAIN kediri beralih status menuju UIN Kediri. Dalam forum yang sama pula, berlangsung diskusi dan saling sharing serta tanya jawab antara semua tim Fasya IAIN Kediri dengan Fasya UIN Pekalongan.
Melalui kegiatan ini diharapkan akan ada kelanjutan dan sinergi antara kedua institusi dalam melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Juga demi kemajuan lembaga, khususnya untuk Fakultas Syariah IAIN Kediri ke depannya.