Benchmarking Integrasi Keilmuan Islam: Fakultas Syariah IAIN Kediri Tinjau Praktik di Universitas Darussalam Gontor

Rabu, 7 Agustus 2024, Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri mengadakan kegiatan benchmarking untuk menilai praktik integrasi keilmuan Islam di UNIDA Gontor. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali dan memahami penerapan prinsip-prinsip keilmuan Islam dalam kurikulum fakultas di UNIDA Gontor sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas akademik di lingkungan Fakultas Syariah IAIN Kediri.

Benchmarking ini dirancang untuk mengevaluasi dan membandingkan beberapa aspek integrasi keilmuan Islam di UNIDA Gontor. UNIDA Gontor menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengintegrasikan keislaman dan kepesantrenan dalam kurikulum mereka, hal itu dapat dilihat dalam struktur pengembangan keilmuan. Terdapat direktorat Islamisasi, direktorat kepesantrenan, dan direktorat bahasa dalam tingkat universitas dan fakultas.

Hasil benchmarking ini mengungkapkan beberapa temuan kunci mengenai integrasi keilmuan Islam di Universitas Darussalam Gontor yang dapat direkomendasikan kepada Fakultas Syariah IAIN kediri:

  1. Setiap fakultas harus membuat kegiatan-kegiatan yang berbasis kepesantrenan sebagai kegiatan penunjang bagi mahasiswa.
  2. Peran dosen pembimbing akademik sangat krusial terutama sebagai kontrol dan monitoring kegiatan akademik dan non akademik mahasiswa.
  3. Pesantrenisasi kampus, semua mahasiswa harus menetap dan tinggal di pesantren kampus demi mendukung kegiatan-kegiatan kepesantrenan mahasiswa.

Dekan Fakultas Syariah IAIN Kediri, Dr. Khamim, menyatakan, “Benchmarking ini memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai praktik integrasi keilmuan Islam di Universitas Darussalam Gontor. Kami akan menggunakan hasil dan rekomendasi ini untuk memperbaiki dan mengembangkan kurikulum kami supaya menjadi keunggulan tersendiri di Fakultas kami. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara Fakultas Sariah UNIDA Gontor dan IAIN Kediri.”