Workshop Case Study Writing: Kolaborasi IIUM Malaysia, UNIDA Gontor, dan IAIN Kediri

Sebuah langkah strategis dalam pengembangan akademik dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, ketika International Islamic University Malaysia (IIUM), Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri menyelenggarakan workshop bertajuk “Case Study Writing”. Acara yang berlangsung di kampus UNIDA Gontor Ponorogo ini menarik perhatian banyak peserta dari ketiga institusi, serta memberikan wawasan mendalam tentang penulisan studi kasus yang berkualitas.

Workshop ini mengundang Prof. Dr. Suhaimi Mhd Sarif dari IIUM Malaysia sebagai narasumber utama. Prof. Dr. Suhaimi, yang dikenal luas karena keahliannya dalam metodologi penelitian dan penulisan akademik, memimpin sesi dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman berharga tentang teknik penulisan studi kasus yang efektif. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Suhaimi mengungkapkan pentingnya studi kasus dalam memperdalam analisis dan pemahaman terhadap berbagai fenomena sosial dan bisnis. “Studi kasus adalah alat yang sangat berguna dalam penelitian akademik karena memberikan konteks yang mendalam dan memungkinkan kita untuk memahami dinamika yang kompleks,” kata Prof. Dr. Suhaimi. Ia menekankan bahwa teknik penulisan studi kasus yang baik tidak hanya melibatkan pengumpulan data yang akurat tetapi juga kemampuan untuk menganalisis dan menyajikannya secara jelas dan sistematis.

Workshop ini terdiri dari beberapa sesi, termasuk pembahasan teori dasar penulisan studi kasus, teknik pengumpulan data, serta metode analisis dan penulisan laporan. Prof. Dr. Suhaimi juga memfasilitasi sesi praktis di mana peserta dapat langsung menerapkan teknik yang telah dipelajari melalui simulasi kasus nyata dan diskusi kelompok.

Hadir dalam kesempatan ini, Dr. H. Abdullah Taufik, M.H. (Kaprodi Hukum Keluarga Islam), Amrul Muttaqin, M.E.I. (Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah), dan Dr. Hj. Siti Nurhayati, M.Hum. (Kaprodi Hukum Tatanegara) sebagai delegasi dari Fakultas Syariah IAIN Kediri.  Kehadiran mereka dalam acara ini merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat kualitas penelitian di lingkungan akademik. Kontribusi Prof. Dr. Suhaimi dan kerjasama antara IIUM, UNIDA Gontor, dan IAIN Kediri dalam workshop ini merupakan contoh konkret dari bagaimana kolaborasi akademik dapat memperkaya pengalaman belajar dan penelitian. Di sisi lain, acara ini membuka peluang bagi para peneliti dan akademisi untuk mengembangkan keterampilan baru dalam penulisan studi kasus. “Kami berharap workshop ini dapat menjadi batu loncatan untuk penelitian-penelitian yang lebih berkualitas dan kolaborasi lebih lanjut di masa depan,” jelas Prof. Suhaimi. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang dinamis serta penyerahan sertifikat kepada peserta yang berhasil mengikuti workshop dengan antusias. Keberhasilan workshop ini menunjukkan potensi besar dari kerjasama internasional dalam meningkatkan standar akademik dan penelitian di Asia Tenggara. Dengan terselenggaranya workshop ini, IIUM Malaysia, UNIDA Gontor, dan IAIN Kediri semakin memperkuat jaringan akademiknya dan berkomitmen untuk mendorong pengembangan pengetahuan serta peningkatan kualitas pendidikan tinggi di kawasan ini. (SN)

Sumber            : Fakultas Syariah IAIN Kediri

Penulis            : Siti Nurhayati

Editor              : Nur Aini Hanin