Workshop Peninjauan dan Penyusunan Kurikulum KKNI-MBKM Berbasis OBE (Outcome Based Education)

Kediri, 18 Oktober 2024 – Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri baru saja menyelenggarakan kegiatan Workshop Peninjauan dan Penyusunan Kurikulum KKNI-MBKM Berbasis OBE (Outcome Based Education) pada prodi-prodi Fakultas Syariah IAIN Kediri. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 16 dan 17 Oktober 2024 di Café Temu Budaya Kediri.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kurikulum ketiga program studi tersebut agar lebih relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman. Dalam pendampingan ini, Fakultas Syariah IAIN Kediri menghadirkan tiga narasumber ahli, yaitu Prof. Dr. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I, Dr. Saifuddin, SHI, MSI. dan A. Hashfi Lutfi M.H. yang dikenal sebagai pakar dalam penyusunan kurikulum berbasis OBE.

Hari Pertama: Pemaparan Konsep OBE

Hari pertama pendampingan dimulai dengan sambutan dari Dekan Fakultas Syariah IAIN Kediri, Dr. Khamim yang menyampaikan pentingnya implementasi OBE dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.

Selanjutnya, narasumber memaparkan konsep dasar OBE yang menekankan pada pencapaian hasil belajar (outcomes) yang diharapkan dari setiap lulusan. Dalam sesi ini, dibahas pula bagaimana kurikulum dapat disusun berdasarkan capaian pembelajaran, sehingga lulusan mampu menguasai kompetensi yang dibutuhkan di masyarakat.

Hari Kedua: Implementasi dan Finalisasi Kurikulum Berbasis OBE

Pada hari kedua, tim penyusun kurikulum Prodi Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Hukum Tata Negara, melakukan penyusunan dan sinkronisasi kurikulum berbasis OBE. Mereka didampingi langsung oleh narasumber dalam Menyusun profil lulusan, capaian pembelajaran, metode evaluasi, serta pendekatan pengajaran yang efektif untuk mencapai outcomes yang diharapkan.

Seluruh peserta berpartisipasi aktif dalam diskusi mengenai cara merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan global. Di akhir sesi, narasumber memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan kurikulum yang telah disusun dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan keberhasilan penerapan OBE di masing-masing program studi.

Harapan dan Penutup

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan kurikulum Prodi Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Hukum Tata Negara Fakultas Syariah IAIN Kediri dapat lebih terarah dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta masyarakat. Implementasi OBE diharapkan mampu menciptakan lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kompetensi yang sesuai dengan tantangan global.

Pendampingan ini menjadi langkah awal penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan Fakultas Syariah IAIN Kediri. Fakultas juga berharap, kegiatan ini dapat diikuti dengan langkah-langkah strategis lainnya untuk terus memajukan mutu pendidikan di IAIN Kediri.

Sumber           : Fakultas Syariah IAIN Kediri

Penulis            : Abdulloh Munir