Tingkatkan Kapasitas dan Aktivitas Internasional, Fakultas Syariah IAIN Kediri Mendelegasikan Mahasiswa HKI untuk Student Mobility Ke Mancanegara

Dalam rangka menjalin kerjasama antar kampus di dalam maupun luar negeri, IAIN Kediri mengadakan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan beberapa universitas yang berada di Malaysia dan Thailand. Yakni, Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), International Islamic University Malaysia (IIUM), Management & Science University (MSU) Malaysia , dan Fathoni University of Thailand.

Acara ini secara serentak diikuti oleh jajaran Rektor IAIN kediri, para dosen, bahkan mahasiswa-mahasiswi IAIN kediri strata 1 dan 3. Tidak terkecuali Fakultas Syariah yang ikut andil mendelegasikan mahasiswi dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) untuk mengikuti student mobility ini. Tercatat acara di selenggarakan mulai dari tanggal 25-28 Oktober 2022.

Tsaniatus Salsabila Mahasiswi HKI Semester 7 Fakultas Syariah berkesempatan mengikuti student mobility yang di adakan Internasional Office And Partnership IAIN Kediri ini. Menurut-Nya Ia sangat bersyukur karena Fakultas Syariah sangat mendukung mahasiswa-nya untuk berperan aktif mengikuti agenda yang di adakan kampus IAIN kediri sehingga ia dapat mengikuti Agenda penandatanganan MOU di kampus-kampus luar Negri. Dan dapat memperluas relasi serta bertukar fikiran dengan teman-teman baru yang ada di Malaysia-Thailand.

Dalam penandatanganan MOU ini rektor IAIN Kediri Dr. Wahidul Anam. M.Ag. berharap kedepannya IAIN kediri dapat menjalin hubungan dengan melakukan pertukaran pelajar, pertukaran dosen, kolaborasi pembuatan jurnal dan melakukan seminar-seminar internasional. Adapun dalam sambutannya Abdul Razif Zaini selaku Timbalan Rektor Hal Ehwal Pelajar dan AlumniĀ IIUM juga menginginkan kerjasama Ini tidak berhenti pada penandatanganan MOU saja, namun harus ada suatu produk yang bisa ter-realisasikan.

Bukan hanya IIUM, universitas fathoni Thailand juga sangat membuka lebar pintu bagi mahasiswa-mahasiswa yang ini melakukan pertukaran ke universitas ini. Karena dalam penerapannya universitas fathoni menggunakan 4 bahasa yakni : Thailand, melayu, inggris, dan juga arab. Jadi sangat memungkinkan mahasiswa mancanegara untuk bergabung menimba ilmu di Universitas fathoni Thailand. Sambut Assoc. Prof. Dr. Ismail Lutfi Japakiya di universitas fathoni Thailand.

Dengan begitu agenda pertukaran pelajar, pertukaran dosen, seminar internasional, ataupun kolaborasi pembuatan jurnal antar kampus luar negri besar peluang dapat dilaksanakan tahun ini. Atas kesempatan-kesempatan yang telah di bahas, Fakultas Syariah sangat antusias untuk mengirimkan mahasiswa-Nya untuk ikut serta dalam agenda kampus IAIN kediri mendatang guna menigkatkan kapasitas dan aktivitas Internasional hingga mancanegara.